Manfaat jambu biji

Didaeah sekitar kita banyak sekali tumbuh tanaman Jambu biji atau yang memiliki nama latin Psidium Guajava merupakan buah asli dari tanah tropis seperti Indonesia. Manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari tanaman buah yang satu ini tidak hanya terbatas pada buahnya saja, tetapi juga pada daun dan batang tanaman.

Sejak zaman dahulu, nenek moyang bahkan menggunakan manfaat daun jambu biji untuk meredakan gangguan pencernaan seperti diare, maag, sariawan, dan masuk angin. Hal ini dikarenakan kandungan dalam daun jambu biji seperti asam psidoklat, asam oleanolat, asam guajaverin, minyak lemak, minyak atsiri, vitamin dan tanin yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Ramuan tradisional untuk kesehatan, kebugaran dan kecantikan tubuh yang menggunakan daun jambu biji ternyata banyak sekali. Tidak hanya itu, ternyata daun jambu biji ini bisa digunakan sebagai deodorant alami untuk mengatasi masalah bau badan hanya dengan menumbuk beberapa helai daun jambu biji yang kemudian di usapkan pada bagian yang berbau.

Manfaat Daun Jambu Biji Untuk Kesehatan

Sebagian penelitian mengungkapkan pula manfaat dalam daun jambu biji ini seperti salah satunya yang dilakukan oleh Yakult Central Institute pada tahun 2010. Penelitian ini menemukan bahwa kandungan dalam daun jambu biji dapat menstabilkan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes melitus.

Penelitian yang lainnya mengungkapkan manfaat daun jambu biji untuk kesehatan yakni untuk mengatasi luka memar. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Federal Technology Nigeria membuktikan bahwa kandungan steroid dalam daun buah jambu biji dapat digunakan untuk meringankan luka sayat, memar, benturan, hingga lebam.

Aplikasi sederhana dengan menumbuk setengah halus daun jambu biji yang kemudian diletakkan pada luka terbukti akan mempercepat penyembuhan dan mengurangi resiko peradangan serta infeksi.

Manfaat lain yang juga mungkin hanya sedikit orang awam tahu adalah demam berdarah dan sakit gigi. Hal ini dikarenakan kandungan minyak atsiri di dalam daun jambu biji sehingga akan layak dijadikan obat alami. Anda juga bisa menggunakannya sebagai obat alami penurun tingkat kolesterol dalam tubuh.

Kandungan gizi dalam daun jambu biji akan secara efektif mengikat dan membersihkan kolesterol dalam pembuluh darah sehingga memperlancar pula peredaran darah. Kandungan anti-oksidan dalam daun buah ini juga sangat efektif mencegah penuaan dini, penghilang jerawat dan komedo. Sehingga daun yang mudah ditemukan ini bisa menjadi bentuk masker perawatan khusus alami untuk wajah mulus berseri.

Kandungan dalam daun buah yang berupa flavanoid, polifenol, saponin, alkaloid, karoten, kuinon, anti-oksidan, dan senyawa anti-mutagenic juga akan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Anda bisa mendapatkan manfaat lengkap ini hanya dengan beberapa helai daun yang bisa Anda dapatkan tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.

Anda bisa mengambilnya langsung dari kebun yang Anda tanam sendiri atau bahkan meminta pada tetangga. Keberadaan tanaman jambu biji tergolong mudah tumbuh tanpa diperlukan sejumlah perawatan khusus. Bahkan, Anda dapat memperbanyak dengan cara cangkok sehingga mempermudah pula untuk mendapatkan manfaat daun jambu biji yang tersimpan didalamnya.

Manfaat Jambu Biji untuk mengobati diabetes

Diabetes Melitus merupakan penyakit karena gula darah yang tinggi (meningkat) didalam tubuh yang disebabkan tidak berfungsinya insulin yang dihasilkan tubuh (pankreas) atau bisa juga karena tubuh (pankeas) tidak bisa memproduksi insulin. Dengankadar gula yang tinggi akan menyebabkan seseorang dalam jangka panjang dapat mengalami penyakit yang melibatkan pembuluh darah besar maupun kecil serta sistem saraf. Komplikasi yang disebabkan kadar gulah darah tinggi ini dapat mengenai organ-organ vital seperti otak, jantung, ginjal, mata, persarafan dan lain-lain, sehingga untuk pencegahannya diperlukan pemeriksaan rutin secara teratur terhadap kada gulah darah didalam tubuh kita.

Penyakit Diabetes Melitus tidak bisa disembuhkan sehingga bagi penderita penyakit ini hal yang penting dilakukan adalah pengontrolan kadar gula dalam tubuh sehingga tidak mencapai level yang mebahayakan.

Untuk mengontrol kadar gula dalam darah, penderita diabetes melitus dapat memanfaatkan buah jambu biji getas merah yang banyak mengandung zat kimia Tanin, quersetin, glikosida quersetin, flavonoid, minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin yang lebih banyak. Dan kelebihannya lagi jambu getas merah ini tidak mengenal musim, dan selalu berbuah setiap saat

Jambu biji yang dimanfaatkan untuk mengatasi kadar gula darah pada penderita diabetes melitus disajikan sbb :
1. Sediakan 1 buah jambu biji setengah masak
2. Buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih
3. Setekah mendidih, air tersebut disaring.
4. Air rebusan buah jambu biji tersebut diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Pengobatan diabetes melitus ini sebaiknya dilakukan rutin, sehingga kada gula darah dapat dikontrol.

Manfaat Jambu Biji Merah Untuk Ibu Hamil

Buah jambu sangat banyak jenisnya, namun yang paling lezat dinikmati sebagai minuman jus umumnya akan dipilih jambu merah. Banyak sekali manfaat jambu biji merah yang sangat baik bagi kesehatan tubuh hingga kecantikan kulit.

Manfaat ini terkandung tidak hanya pada daging buahnya saja, daun, batang, hingga kulit buah jambu merah cukup berkhasiat untuk kesehatan manusia yang mau mengkonsumsinya. Banyak sekali peminat buah jambu merah untuk dikonsumsi secara langsung ataupun dibuat minuman jus namun tanpa mengetahui manfaatnya.

Perlu Anda ketahui, kandungan vitamin C pada jambu biji merah lebih banyak dibandingkan dengan buah citrus seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali. Selain itu, jambu merah dikenal memiliki tingkat keasaman yang rendah sehingga aman dikonsumsi jangka panjang oleh penderita penyakit tukak lambung ataupun maag.

Jambu merah juga dikenal sebagai obat alami untuk memulihkan kesehatan bagi yang terserang penyakit demam berdarah karena bisa mengoreksi cairan tubuh dan merangsang pembentukan trombosit serta mencegah terjadinya perdarahan dalam. Jika Anda mengkonsumsi buah ini, akan lebih baik jika dicuci bersih terlebih dahulu dan dimakan bersama kulit buahnya.

Hal ini dikarenakan kulit buah jambu biji merah adalah letak kandungan tertinggi vitamin C dibandingkan daging buahnya. Selain itu, kulit buah jambu juga baik untuk pencernaan seperti mengurangi potensi sembelit.

Buah jambu biji merah dikenal sebagai buah dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Disamping itu, jambu biji merah juga kaya akan vitamin B3 dan B6 yang sangat baik untuk merangsang kecerdasan otak dan menghindarkan dari kepikunan.

Untuk penderita penyakit kolesterol, darah tinggi dan jantung koroner, buah jambu merah dapat dijadikan satu obat alami karena kandungannya yang terbukti tinggi kalium dan ampuh mengikat lemak untuk diubah jadi energi. Buah jambu biji merah juga kaya akan polifenol yang bisa merawat kecantikan kulit, menghindarkan dari penuaan diri, dan penangkal radikal bebas dari dalam.

Buah jambu yang dapat dengan mudah ditemukan di seluruh Indonesia ini memiliki kaya manfaat namun terbilang cukup murah untuk dibeli. Buah jambu merah yang bisa ditemukan di pasar tradisional sekitar lingkungan tempat tinggal ini ternyata juga sangat bermanfaat bagi ibu hamil.

Manfaat jambu biji merah untuk ibu hamil dikarenakan buah ini mengandung vitamin C 2 kali lipat dari jeruk manis, 5 kali dari jeruk, 8 kali dari lemon dan 17 kali dari jambu air. Selain itu, jambu biji juga kaya akan berbagai mineral seperti zat besi, potasium, sodium, rendah lemak, tinggi serat, tembaga, seng, dan mangan yang berfungsi memproteksi ibu dan janin.

Memasukkan jambu biji merah kedalam menu sehari-hari dapat menjauhkan potensi anemia kehamilan, kecacatan janin, premature, dan masih banyak lagi.

Selain itu, kandungan gizi lain dalam jambu merah seperti vitamin E, K, flavonoid, dan karotenoid dapat melengkapi kebutuhan gizi tubuh hanya dengan konsumsi perhari sebanyak 100 gram buah ini.

Buah yang memiliki keunikan dapat menjadi obat alami penyakit diare akibat kandungan zat anti-bakteri pencernaan ini sangat baik pula digunakan untuk pemeliharaan kesehatan pencernaan.

Jambu Biji Obat Ampuh DBD

Di saat demam berdarah mewabah, mendadak jambu biji. Buah yang juga disebut jambu klutuk ini dipercaya bisa menaikkan trombosit. Bagaimana faktanya?

Di kalangan medis informasi ini masih kontroversial karena belum ada hasil penelitiannya. Namun, berhubung kepercayaan di kalangan masyarakat begitu besar bahwa jus jambu klutuk berkhasiat membantu pemulihan demam berdarah (lagi pula tidak sedikit yang terselamatkan oleh buah ini), para dokter pun tidak keberatan bila pasiennya selama minum obat dokter, juga minum jus yang lezat ini.

Buah ini kaya betakaroten dan vitamin C. Bayangkan, menjelang masak, kandungan vitamin C-nya enam kali jeruk yang selama ini dikenal kaya vitamin C. Kandungan vitamin C yang tinggi inilah yang meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mempercepat proses penyembuhan.

Gara-gara info yang berkembang, banyak pasien demam berdarah berusaha sebanyak mungkin minum jus jambu klutuk agar trombositnya naik. Ada positifnya sih! Dengan banyak minum jus ini berarti banyak pula jumlah cairan yang masuk ke tubuh. Pada kondisi penderita mengalami kehilangan banyak plasma darah akibat penurunan trombosit, mereka perlu minum banyak cairan agar segera pulih.

Jadi sebenarnya, bukan cuma jus jambu klutuk yang baik untuk penderita demam berdarah, jus buah apa pun asalkan tidak asam akan sangat membantu penyembuhan.

Dalam 100 g jambu klutuk mengandung energi 49 kal, protein 0,9 g, lemak 0,3 g, kalsium 14 mg, fosfor 28 mg, zat besi 1,1 mg, Vitamin A 25 SI, Vit B1 0,02 mg, Vit C 87 mg, dan air 86 g.

Jambu Biji Cocok untuk Obat Diare

Tanaman jambu biji dipercaya mampu menjadi obat diare yang alami. Resep ini sudah turun – temurun digunakan masyarakat. Tapi, kebanyakan masyarakat belum tahu alasan kenapa jambu biji efektif dalam mengatasi diare.

Dikutip dari laman Ayahbunda, jambu biji diketahui memiliki zat aktif yang disebut dengan tannin. Kandungan tannin pada jambu biji, baik buah dan daunnya, cukup tinggi hingga mencapai 17 persen. Indikasi dari adanya tannin yaitu memiliki rasa pahit saat menyentuh lidah sebagai indera pengecap.

Efeknya pada diare, tannin sangat berguna dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme di dalam perut yang menyebabkan reaksi diare. Di samping itu, tannin berperan untuk penyerap racun dalam sistem pencernaan dan sekaligus menggumpalkan protein yang ada. Untuk itulah pengobatan diaredengan daun atau buah jambu biji cukup efektif menyembuhkan.

Zat tannin sebenarnya juga ditemukan pada teh. Teh kental nan pahit juga kerap dijadikan obat pertolongan pertama untuk penderita diare. Tapi hindari menambahkan gula karena komponen ini menjadi makanan bagi bakteri, termasuk pada jenis bakteri patogen.

Sementara itu, memanfaatkan jambu biji untuk obat diare bisa dengan makan atau minum jus buahnya. Jika dijadikan jus, hindari menambahkan pemanis. Kalau perlu, tambahkan tumbukan daun jambu biji yang sudah dibersihkan.

Kalau yang dijadikan obat adalah daun jambu biji, bisa dimanfaatkan dengan mengambil ekstraknya lewat perebusan. Rebus sekitar 3 lembar daun dan rebus dengan 3 gelas air. Sisakan satu gelas lalu saring dan minum saat dingin.

Diare kerap disebabkan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Kemungkinan bakteri tersebut masuk ke perut lewat makanan atau tangan yang terkontaminasi. Oleh sebab itu, cuci tangan sebelum makan dan pilih makanan yang higienis agar perut tidak terjangkit diare.