Rabu, 15 Oktober 2014

Tanaman Hias Penyenjuk ruangan


Tanaman hias umumnya ditanam di luar ruangan. Namun ternyata ada juga tanaman hias yang dapat ditanam di dalam ruangan. Bukan sekedar sebagai penghias ruangan belaka, beberapa tumbuhan dalam ruangan ini ternyata mampu membersihkan udara, menyerap polutan dan gas-gas berbahaya.

Adalah National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan Associated Landscape Contractors of America (ALCA) yang telah melakukan penelitian terhadap beberapa jenis tumbuhan. Hasilnya, beberapa tanaman hias dalam ruangan ternyata mampu menyerap polutan dan gas-gas berbahaya seperti benzena, xylene, formaldehida, xilena, nitrogen oksida dan berbagai bahan kimia lain yang hadir di udara. Sehingga udara dalam ruangan bisa menjadi bersih dan sehat bagi penghuninya.


Inilah beberapa tanaman hias yang mempunyai fungsi menjadi pembersih udara di dalam ruangan.


1. Lidah Buaya (Aloe vera)


Nama latin tumbuhan ini adalah Aloe vera, yang di Indonesia dikenal sebagai lidah buaya. Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka dan mulai dikembangkan sebagai bahan industri kosmetik, farmasi, dan makanan-minuman kesehatan ini ternyata mempunyai kemampuan sebagai penyerap polutan. Aloe vera mampu menetralisir racun benzena, formaldehida (formalin), dan berbagai bahan kimia lainnya.



2. Spider Plant (Chlorophytum comosum)


Spider plant adalah tumbuhan dengan nama ilmiah Chlorophytum comosum. Tanaman hias yang berasal dari Afrika dan kini tersebar ke segala penjuru dunia ini mempunyai tinggi mencapai 60 cm. Sebagai tanaman hias, tumbuhan ini dapat ditanam dalam pot dalam ruangan. Sebagai pembersih udara tumbuhan ini mampu menyerap benzena, formaldehida, karbon monoksida dan xilena, bahan kimia pada industri kulit, karet dan pencetakan.


3. Gerber daisy (Gerbera jamesonii)


Tanaman Gerber daisy di Indonesia lebih dikenal sebagai Herbras. Tumbuhan asal Afrika Selatan ini mempunyai bunga warna warni dan kerap dijadikan bunga potong bersama mawar, anyelir, seruni, dan tulip. Dapat tumbuh baik di dalam pot dan di dalam ruangan. Tanaman ini efektif menghilangkan trichloroethylene, Cocok diletakkan di kamar mandi, ruang mencuci atau kamar tidur.



4. Lidah mertua (Sansevieria trifasciata)


Lidah mertua atau snake plant merupakan tanaman penyerap racun dengan bentuk khas dan mudah dikenali. Berbagai jenis racun yang mampu diserap oleh Sansevieria antara lain karbonmonoksida, nikotin, benzene, formaldehyde, trichloroethylene, hingga dioksin. Bahkan hanya dengan 5 helai daun sansevieria dewasa mampu menyerap dan membersihkan ruangan seluas 100 m3 dari berbagai jenis polutan.



5. Sirih gading (Epipremnum aureum)


Sirih gading (disebut juga golden pothos atau devil’s ivy) adalah tanaman berbunga dari keluarga Araceae. Tanaman ini berasal dari Australia, Malenesia (termasuk Indonesia), Indochina, Jepang, China, dan India. Sehingga bisa dikatakan ini merupakan tumbuhan asli Indonesia. Meskipun tanaman empifit dan semi-merambat namun baik dalam menjadi pembersih udara dalam ruangan dan menyerap racun formaldehida dan berbagai polutan lainnya.



6. Dragon Tree (Dracaena marginata)


Dragon Tree (Dracaena marginata)Dragon tree atau Red-edged dracaena adalah tumbuhan dari famili Asparagaceae. Tanaman asal Madagaskar dan Mauritius ini termasuk tumbuhan semak. Di dalam ruangan tanaman ini ampuh dalam menyerap xylene, trichloroethylene dan formaldehida, yang ada di udara akibat lak, pernis dan bensin.




7. Krisan (Chrysanthemum morifolium)


Krisan atau seruniBunga krisan atau seruni adalah bunga warna-warni. Dalam bahasa Inggris dikenal juga sebagai Florist’s daisy atau Hardy garden mum. Di dalam pot mampu tumbu hingga 90 cm. Selain wangi, tanaman ini mampu menghilangkan benzena (dari lem, cat, plastik dan deterjen), formaldehida, dan bahan kimia lainnya dari udara.




8. Beringin (Ficus benjamina)


Beringin (Ficus benjamina)Beringin disebut juga pohon ara kerap dijadikan tumbuhan pot, tanaman hias dalam ruangan, dan bonsai. Pohon ini oleh sebagian masyarakat kerap dianggap pohon angker dan dikeramatkan. Di balik mitos tersebut NASA mengungkap bahwa tanaman ini mampu membersihkan udara di dalam ruangan terutama menyerap polutan terkait karpet dan furnitur seperti formaldehida, benzena dan trichloroethylene.



9.Rhododendron (Rhododendron simsii)


Azalea (Rhododendron simsii)Rhododendron atau bunga Azalea (Rhododendron simsii) merupakan tanaman semak yang ampuh dalam menyerap polutan formaldehida dari sumber seperti plywood atau insulasi busa. Indonesia pun memiliki beberapa spesies asli Rhododendron namun perlu dikaji apakah mempunyai kemampuan yang sama dalam menyerap polutan.



10. English ivy (Hedera helix)

English ivy (Hedera helix)English ivy dikenal juga sebagai European ivy adalah tanaman hias dari famili Araliaceae yang asli Eropa dan Asia Barat. NASA mendapati tanaman ini mampu membersihkan udara dalam ruangan dari partikel pengotor udara. Juga mampu menyaring formaldehida yang ditemukan dalam beberapa produk pembersih rumah tangga.



11. Warneck dracaena (Dracaena deremensis)


Dracaena deremensisWarneck dracaena merupakan tanaman semak yang mampu tumbuh tinggi (15 meter) namun banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias dalam pot. Di dalam ruangan mampu menhilangkan polutan yang diakibatkan oleh pernis dan minyak.





12. Evergreen Cina (Aglaonema crispum)


aglaonemaTanaman evergreen cina, di Indonesia lebih dikenal sebagai Aglaonema atau Sri Rejeki, selain mudah dirawat mempunyai kemampuan yang baik dalam membersihkan udara dalam ruangan dari berbagai polutan dan racun. Polutan yang mampu dibersihkan diantaranya adalah benzena dan formaldehida.




Dan masih banyak lagi tanaman yang bisa membuat ruangan rumah kita menjadi sejuk dan juga bisa menyerap racun..

Semoga bisa bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar