Minggu, 03 November 2013

Bunga Mawar


Bunga yang identik dengan warna merah ini sering digunakan sebagai ungkapan perasaan cinta. Bunga mawar memang memiliki keindahan namun sayangnya bunga ini memiliki duri yang tajam sehingga dapat membuat tangan mengalami pendarahan. Setiap mawar memiliki perbedaan, baik warna, susunan, ukuran, tinggi, dan jumlah durinya.
Namun apakah sebenarnya bunga mawar itu? Dari ilmu biologi dapat dikatakan bahwa mawar adalah tanaman dari ordo Rosanales. Bunga mawar selalu berbunga tanpa henti baik pada saat musim panas maupun musim dingin, bahkan untuk di negara empat musim pun bunga mawar tetap berbunga banyak. Namun kita juga harus tetap merawatnya dengan baik meskipun sebenarnya perawatan bunga mawar merupakan hal yang mudah.

Mawar juga merupakan tanaman tahunan yaitu cukup dengan anda membeli satu kali namun bunga mawar tersebut bisa tumbuh puluhan tahun. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan sekarang bunga mawar memiliki keberagaman warna, antara lain biru, pink, kuning, putih, ungu, hitam, yang konon memiliki arti tersendiri.

Bunga mawar memiliki banyak varietas yang menyebabkan orang menyebutnya dengan Rosaceae. Berdasarkan sifatnya mawar terbagi menjadi empat kelompok yaitu tanaman semak yang ditanam di pagar, mawar kerdil yang ditanam di pot, mawar pohon, dan mawar liana yang tumbuhnya merambat.

Bunga mawar aman untuk dikonsumsi karena bunga ini memiliki banyak manfaat dan khasiat. Di dalam bunga tersebut terkandung zat-zat yang berfungsi untuk menambah daya tahan tubuh, berfungsi sebagai antiseptik, dan juga sebagaipembunuh jamur yang menyebabkan keputihan. Selain itu bunga mawar memiliki aroma yang harum yang dapat digunakan sebagai aromaterapi untuk menenangkan pikiran dan jiwa dan juga sebagai parfum.
Menanam bunga mawar bukanlah hal yang terbilang sulit jika kita sudah mengetahui bagaimana caranya. Hal yang pertama yang harus kita lakukan adalah membeli bunga mawar untuk ditanam. Lalu buatlah lubang di tanah yang subur untuk bisa menanam tanaman tersebut. Yang harus diingat adalah bunga mawar bisa ditanam di tanah (kebun) namun juga bisa ditanam di pot.

Jika ingin menanam di kebun kita harus membuat lubang yang besar dan dalam berukuran 50 x 50 x 50 cm. Sedangkan jika ditanam di pot kita harus menggunakan pot yang cukup besar, jangan terlalu kecil karena jika ditanam di lubang yang besar maka akar dari bunga mawar tersebut akan berkembang kemudian menyebar ke dalam tanah pada tahun pertama.
Hal itu membuat bunga mawar akan kuat dan tahan terhadap serangan hama dan juga terhadap kekeringan. Jika kita menggunakan pot maka kita harus lebih sering merawat bunga tersebut dibandingkan dengan tidak menggunakan pot.

Jika ditanam di tanah kita bisa menyiramnya hanya satu atau dua hari sekali, namun jika ditanam di pot kita harus menyiramnya dua sampai tiga kali dalam satu hari. Perlu diingat pot yang baik digunakan adalah pot yang terbuat dari tanah liat atau tembikar. Penggunaan pot plastik dihindari karena kurang bagus untuk pertumbuhan bunga tersebut.


Setelah itu masukkan tanah, pupuk kandang, dan juga pasir ke dalam lubang tersebut. Namun sebelumnya bersihkan dahulu lokasi penanaman bunga mawar dari sampah, rumput-rumput liar, dan juga batu kerikil. Tanaman mawar cocok pada tanah liat berpasir, subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi dan drainase baik.Selain itu pupuk kandang yang digunakan adalah pupuk yang sudah jadi bukan yang masih segar. Karena pupuk kandang yang masih segar bisa membuat bunga mawar menjadi mati, selain itu bau yang dihasilkan juga sangat menyengat.

Perbandingan antara tanah humus, pupuk kandang, dan juga pasir adalah 1:1:1. Khusus untuk menanam di pot perlu ditambahkan pecahan bata merah atau genteng atau arang yang berfungsi sebagai pengisap kelebihan air serta memudahkan pemindahan tanaman dari pot ke kebun atau ke tempat tanam yang baru. Kemudian lubangi dasar pot untuk kelebihan air dan basahi pot dengan air hingga cukup basah. Lalu isikan pecahan bata merah pada dasar pot setebal ±1 cm dan jangan membuat lubang pembuangan air di dasar pot tersumbat.

Isikan humus secara merata setebal di atas lapisan bata merah. Lalu isikan media tanam campuran tanah, pasir dan pupuk kandang. Kemudian masukkan bunga mawar tersebut ke dalam tanah atau pot yang telah disediakan. Lalu masukkan kembali tanah humus. Untuk hasil yang sempurna letakkan tanaman ini di lokasi yang memiliki sinar matahari yang cukup. Dan yang terakhir jangan lupa disiram secara rutin dan teratur untuk mendapat hasil yang sempurna.
Merawat Bunga Mawar




Merawat mawar juga bukanlah hal yang sulit karena sebenarnya bunga ini tidak memerlukan banyak perawatan. Pada masa satu atau dua bulan pertama setelah penanaman, tanaman mawar harus disiram setiap hari secara teratur. Pada pagi hari kita harus menyiram tanahnya saja hingga terserap ke bagian bawahnya. Lalu pada sore hari ketika matahari sudah tidak begitu terlihat kita lakukan penyiraman pada daunnya.

Namun setelah melewati masa dua bulan tersebut, bunga mawar tidak perlu disiram sering-sering, cukup satu hari atau dua hari sekali. Bila mawar sudah berbunga jangan lupa untukmemangkas dahan-dahan pohon yang sudah kering yang bertujuan agar bunga mawar tersebut akan lebih sering berbunga di dahan-dahan yang baru tumbuh.

Namun dahan-dahan yang telah dipangkas jangan langsung dibuang karena dahan-dahan itu dapat ditanam kembali di tempat lain. Selain itu juga memangkas buah cabang-cabang yang mengarah ke dalam tanaman agar tanaman mawar tersebut bisa dengan mudah bernafas dan menyerap zat-zat yang bagus untuk pertumbuhannya.

Pemangkasan ini bagus dilakukan jika kita ingin agar bunga mawar berbunga banyak tanpa henti. Selain itu dengan pemangkasan maka akan muncul tunas baru dari mawar tersebut dengan tangkai yang lebih panjang, karena jika tidak dipangkas maka tangkai bunga mawar akan pendek dan juga tidak menghasilkan bunga yang banyak. Di negara yang memiliki empat musim pemangkasan biasanya dilakukan pada saat musim gugur dan atau menjelang musim semi.

Jangan lupa memberi pupuk setiap bulannya. Pupuk yang baik digunakan adalahpupuk organik, namun juga bisa dengan pupuk buatan yang khusus untuk mawar. Pada saat pemupukan lakukan sekaligus penggemburan tanah di daerah sekitar batang lalu cabut tanaman liar yang mengganggu mawar tersebut. Jika ada hama yang mengganggu gunakan obat khusus yaitu Bouillie Bordelaise / Bordeaux Mixture yaitu dengan cara disemprot. Jangan sering menggoyangkan dahan yang baru saja ditanam dalam arti belum terjadi pengakaran di sana. Setiap satu hingga dua tahun sekali media penanaman diganti.

Budidaya Bunga Mawar

Cara membudidayakan atau memperbanyak tanaman mawar ini cukup banyak antara lain melalui biji, setek, okulasi, cangkokan dan membelah anakan. Namun untuk lebih praktis sebaiknya digunakan cara setek. Cara ini dianggap ampuh karena dapat membuat bunga mawar menjadi tumbuh banyak.

Namun bisa juga dengan melakukan pembibitan. Supaya tumbuh dengan baik. Pilih biji bibit yang bagus (jika ditaruh di air maka akan tenggelam). Selanjutnya dengan melakukan penyiapan benih dengan memilih buah mawar yang produktif berbunga atau sudah unggul dan sudah matang kemudian dipetik. Siapkan lahan berupa tanah yang berhumus dan juga berpasir dengan perbandingan 1:1. Lalu masukkan biji mawar tadi kedalam tanah tersebut dan disiram dengan air bersih hingga cukup lembab. Kemudian tanamkan buah mawar kedalam tanah tersebut hingga terkubur. Biarkan buah mawar membusuk pada kondisi media yang lembab. Waktu yang diperlukan berkisar antara 2 hingga 9 bulan.

Setelah kurun waktu pembusukan buah mawar selesai, angkat biji-biji mawar dari buah yang telah membusuk dan jangan lupa pilih biji mawar yang paling baik, yaitu jika ditaruh di air maka ia akan tenggelam. Kemudian cuci biji mawar dengan air lalu dikeringkan di tempat teduh. Semaikan biji mawar secara merata menurut barisan pada jarak antar-baris 5- 10 cm di dalam bak atau baskom. Biji akan berkecambah pada saat empat minggu setelah disemaikan.

Pemeliharaan pembibitan dilakukan dengan menyiram tempat penyemaian secara rutin satu hingga dua kali dalam sehari. Lalu masukkan bibit mawar yang sudah cukup besar ke dalam polybag kecil yang telah diisi dengan campuran tanah, pasir, dan pupuk organik. Kemudian lakukan pemindahan bibit dengan cara memindahkan tanam bibit mawar yang telah berumur 22 bulan ke lahan berupa tanah di kebun atau tempat yang diajdikan sebagai tempat penanaman tetap atau permanen, seperti misalnya pot.

Tahap selanjutnya yaitu dengan melakukan tahapan penanaman bunga mawar seperti yang telah dijelaskan di atas yaitu dengan menggunakan tanah yang subur dan gembur serta mendapat sinar matahari agar memperkuat tanaman tersebut, baik untuk yang ditanam di kebun maupun di pot. Jangan lupa memberikan pupuk kandang atau pupuk buatan yang memang khusus disediakan untuk penanaman bunga mawar. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara disebar hingga merata dengan tanah agar terserap hingga ke akarnya.

Untuk penanaman di kebun jangan lupa membuat bedengan dengan ukuran lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar bedengan 30-40 cm, dan panjangnya tergantung keadaan lahan. Kita juga bisa membuat bentuk taman mawar sesuai dengan selera kita yang tentunya serasi dengan pekarangan sekitar agar terlihat lebih indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar